Posted by popcircle

Kado Perpisahan Kami Untuk Risa Saraswati

0

Sudah lama rasanya blog ini tidak ada postingan baru. Mohon maaf bagi para pendengar Popcircle yang sering mengunjungi blog ini. Kesibukan masing-masing dari kami di luar Popcircle lah yang membuat blog ini sedikit terbengkalai.

Selama beberapa bulan ke belakang, kami di tim Popcircle juga cukup sibuk menyiapkan album dari penyiar kalian, Risa Saraswati. Yang pada akhirnya, di akhir bulan Juli kemarin telah dirilis ke pasaran di bawah nama Sarasvati.

Berikut ini adalah tulisan mengenai Sarasvati yang ditulis oleh Edwin Sandi, program director Rase FM yang merupakan penggagas acara Popcircle ini. Kebetulan malam ini adalah malam terakhir dimana Risa Saraswati akan menjadi penyiar Popcircle. Dengan berat hari kami harus melepaskan Risa yang pada hari minggu ini akan berangkat ke New Zealand untuk mengikuti suaminya yang tengah mengambil pendidikan paska sarjana disana. Jadi anggaplah tulisan ini sebagai kado perpisahan kami semua di tim Popcircle kepada Risa.

Selamat jalan Risa Saraswati. Terima kasih atas dua tahun yang menyenangkan ini.



Sarasvati - Dari Balik Batu Pertama

oleh Edwin Sandi

Setelah membaca blog berisi cerita personal tentang pengalaman mistisnya yang ditulis dengan gaya bertutur yang natural, saya memutuskan untuk menawarkan posisi penyiar acara Popcircle pada Risa Saraswati di penghujung 2007. Bukan karena Popcircle adalah acara mistis, melainkan karena personality Risa yang menarik, tersirat dan membuatnya menjadi kandidat yang pas, ditambah dengan fakta bahwa saat itu dia juga adalah vokalis dari Homogenic. Pada perkembangannya acara radio ini kemudian mempertemukan Risa dengan Syauqy Lukman (partner siaran) dan Dimas Ario (produser acara). Siapa yang menyangka kalau tim ini menjadi titik awal dari munculnya proyek musik yang paling hangat dibicarakan saat ini : Sarasvati.

Cerita berlanjut ketika radio tempat Popcircle mengudara, Rase FM Bandung, akan berulang tahun di tahun 2009. Saat itu tim Popcircle akan menampilkan sesuatu yang spesial secara live on-air. H-1 sebelum acara, Risa datang dengan serangkaian lirik yang ditulisnya, juga dengan melodi yang sudah terekam dalam benaknya tentang bagaimana lirik tersebut dinyanyikan. Konsep duet dari lagu yang ditulisnya membuat lagu ini jadi tambah menarik. Dimas Ario saat itu berbekal gitar berusaha mencari rhythm yang pas, sedangkan saya dan Risa mengotak ngatik lirik agar sesuai dengan cerita yang menjadi soul dari lagu itu, dan Syauqy Lukman didaulat untuk menjadi partner duet bersama Risa.

Ternyata lagu yang ditampilkan secara akustik pada malam itu cukup disukai pendengar, sampai akhirnya direkam ulang di ruang produksi Rase FM, khusus untuk diputar lagi di Popcircle. Pada salah satu episode Popcircle, kami kemudian mengajak pendengar untuk memberikan judul bagi lagu tersebut. Usulan-usulan via SMS membanjiri. Mulai dari “Apocalyptic Love Song at The End of The World” sampai “Oh I Never Know How To Show”. Yang terakhir menjadi pemenangnya, dan kini judul lagu itu diperpendek menjadi “Oh I Never Know”.

Dari situ Risa semakin rajin merekam melodi dan notasi yang ada di benaknya. Materi-materi bermuatan pengalaman pribadinya inilah yang akhirnya diseriusi untuk digarap menjadi materi proyek solo-nya. Teman-teman Risa yang mendengar demo “Oh I Never Know” melihat talenta menulis lagu yang dimiliki Risa. Mereka mendukung Risa untuk bergerak merealisasikan proyek itu, Syauqy Lukman akhirnya berperan sebagai manager dan Dimas Ario mengkontribusikan permainan bass-nya. Proyek ini lalu dinamakan Sarasvati, diambil dari nama belakang Risa : Saraswati, yang dalam bahasa sangsekerta berarti dewi pengetahuan, musik, dan seni. Tidak ada nama lain yang lebih pas dan cocok rasanya daripada nama ini.

Kini Sarasvati sudah rampung menyelesaikan proses rekamannya. Tujuh buah lagu dengan tempo medium – slow, bernuansa gelap nan mistis, khas Sarasvati. Mereka yang mengenal Risa secara pribadi akan melihat karakter kuat yang tidak dibuat-buat. Mini album berjudul “Story of Peter” dibuka dengan lagu berjudul sama, “Story of Peter”, langsung menjadi preview dari nuansa lagu-lagu berikutnya. Dengan intro suara suasana malam, lengkap dengan bunyi jangkrik dan burung hantu, siapa yang tidak tercekam? Dilanjutkan dengan suasana theatrical bagaikan soundtrack dari sebuah film ala Harry Potter disutradarai Tim Burton tapi se-catchy lagu pop pada umumnya. Nuansa theatrical ini juga terasa pada lagu Sarasvati lainnya “Fighting Club”.

“Cut and Paste” bagaikan ekspresi aural dari Risa tentang masa saat ia melangkah keluar dari Homogenic. Nuansa musik Homogenic (saat ini) yang kental terasa di setiap bagian verse dari lagu ini, nada ceria berbalut bebunyian elektronik samar-samar optimis, tiba-tiba distorsi gitar datang dan nuansa berganti melankolis dengan iringan piano pada bagian chorus-nya. Tidak bisa dipungkiri Risa adalah salah satu faktor melankolis pemukau kuping dari Homogenic (dulu). Tidak bisa dipungkiri juga kecerdasannya untuk berhasil merekayasa emosi itu menjadi karya yang indah dan ekspresif.

Dua buah lagu covers yang ada pada mini album ini mewakili kekaguman Risa pada karya orang lain. “Question” milik Space Astronauts, band trip-hop asal Bandung diaransemen ulang oleh Tengku Irfansyah sang empunya lagu, khusus untuk Sarasvati. Sedangkan “Perjalanan” milik Franky and Jane, duo folk legendaris Indonesia diaransemen ulang dengan bantuan Unyil dari The Milo. Dua-duanya mengukuhkan preferensi dan referensi Sarasvati.

“Bilur” adalah lagu yang cocok disandingkan dengan “Gloomy Sunday” yang populer itu. Semua elemen pada lagu ini menjadi integrasi sempurna melantunkan kesedihan kejadian nyata. Cerita tentang kematian seorang sinden asal tanah sunda ini menjadi serangkaian lirik monolog imajiner yang akan membuat theatre of mind kita memberikan sinyal pada bulu kuduk untuk berdiri. Ditambah dengan suara kecapi, suling, dan sinden menyanyikan kawih sunda. Musikalitas Sarasvati yang berani pada lagu ini, bukan semata-mata mencoba bereksperimen semata, tapi menunjukan kualitas alami yang dipunyainya selama ini, karena Risa berasal dari keluarga yang juga berkecimpung di dunia seni sunda.

“Oh I Never Know” menjadi lagu yang paling manis di mini album ini. Duet melankolis antara Risa dan Muhammad Tulus menuturkan dialog dua orang yang tidak berhasil mewujudkan perasaannya. Dengan durasi dan nuansa yang sangat radio-friendly, lagu ini menjadi instant favorite bagi semua orang sejak awal kemunculan demo-nya di akhir 2009. Kini balutan orkestrasi semakin mempercantik lagu pertama yang ditulis Risa ini.

Sarasvati mungkin bisa dikatakan sebagai respon Bandung atas kehadiran solois perempuan di scene independen Indonesia beberapa waktu terakhir seperti Tika (Jakarta) atau Frau (Yogyakarta). Namun apakah Sarasvati hanya mengikuti trend dan berjalan menapak tilas jejak mereka? Rasanya tidak. Sarasvati adalah talenta Risa Saraswati yang akhirnya mencapai permukaan, melepaskan bayang-bayang citra terdahulunya dan kembali ke jati diri yang tidak berpura-pura.


Posted by popcircle

Kidung Pujian Dari Frau

0

Dalam bahasa Belanda/Jerman, Frau adalah panggilan untuk seorang wanita. Seperti nona atau ibu dalam bahasa Indonesia. Selain itu Frau sering juga diartikan sebagai panggilan untuk istri.


Posted by popcircle

Video "In the Sun" dari She and Him: Tiga Menit Paling Menggemaskan (sejauh ini) di Tahun 2010

0

Setelah album vol 1 yang meraih sukses di tahun 2008 lalu, kini duo She and Him yang terdiri dari aktris dan istri ben Gibbard, Zooey Deschanel serta bintang folk M. Ward akan kembali merilis album kedua mereka bertajuk (tentunya) Vol 2 pada tanggal 23 Maret 2010.

Posted by popcircle

Streaming Konser The Bird and The Bee di El Rey Theatre

0

Band asal Los Angeles, The Bird and The Bee pada hari Jumat waktu Los Angeles, Amerika Serikat atau hari Sabtu waktu Indonesia akan menggelar konser tunggal di El Rey Theatre yang dapat disimak secara langsung via streaming.

Posted by popcircle

Efterklang Bermain Dalam 4AD Sessions

0

Band asal Copenhagen, Denmark, Efterklang kembali merilis album terbaru pada tanggal 22 Februari 2010 kemarin. Untuk album ketiganya ini, Efterklang bekerjasama dengan label legendaris asal Inggris, 4AD.


Dalam rangka peluncuran album yang diberi tajuk Magic Chairs ini, 4AD mengadakan 4AD sessions, dimana Efterklang tampil secara live pada venue yang mereka pilih sendiri.


Posted by popcircle

Progresi Musikal dari Club 8

0

 

Tiga tahun setelah dirilisnya album The Boy Who Couldn't Stop Dreaming, duo asal Swedia Club 8 kembali merilis album terbaru yang bertajuk The People's Record yang sedianya akan dirilis pada tanggal 18 Mei 2010.

Posted by popcircle

Hidup Dimulai Setelah Umur 40.

0

"Ketika saya masih muda, saya membayangkan usia pertengahan itu semacam zona yang nyaman. Namun kini, pada kenyataan setelah tiba di usia tersebut, saya merasa hidup di zona perang. Lagu-lagu yang saya ciptakan sekarang lebih kepada proses ketika saya menumpahkan semua omong kosong sehingga saya dapat melanjutkan hidup tanpa harus melompat dari jembatan."



Posted by popcircle

The Trees and The Wild Live at Popcircle Rase 102.3 FM

0

Musik The Trees and The Wild menawarkan sebuah perjalanan liar di sebuah dunia entah berantah dimana tak ada pagar yang membatasi antara manusia dengan alamnya. Semua menyatu dengan damai di dalam dunia The Trees and The Wild.

Posted by popcircle

Lagu Terbaru Feist

0

Setelah lama tidak merilis karya baru, penyanyi asal Kanada Leslie Feist kembali dengan lagu terbarunya. Untuk pertama kalinya lagu terbarunya ini diperdengarkan pada pembukaan Olimpiade musim dingin 2010 yang bertempat di Vancouver, Kanada pada tanggal 12 Februari 2010 kemarin.

Posted by popcircle

Popcircle Edisi 18 Februari 2010

0

Mulai edisi ini, kami mencoba mengatur playlist berdasarkan tempo lagu. Ini dikarenakan agar pendengar dapat menikmati rangkaian lagu yang kami putar dengan nyaman. Jadi, kami membaginya ke dalam tiga fase, yakni fase pertama (mulai pukul 21.00 - 22.00) kami memutar lagu-lagu dengan tempo cepat. Fase kedua (22.00 - 23.00) kami memutar lagu-lagu dengan tempo medium. Dan fase ketiga (23.00 - 00.00) kami memutar lagu-lagu dengan tempo lambat.

Posted by popcircle

Popcircle Edisi 11 Februari 2010

0


Pada edisi Popcircle tanggal 11 Februari 2010, kami menghadirkan Alexandra J Wuisan, mantan vokalis Cherry Bombshell yang juga sempat mendirikan band Sieve ke studio kami. Namun kali ini kehadirannya tidak berkaitan dengan album baru, namun dalam rangka debut buku karangannya Nadi Amura.

Posted by popcircle

Playlist Popcircle 4 Februari 2010

0

Inilah playlist Popcircle pada edisi pertama di bulan Februari yang mengudara pada tanggal 4 Februari 2010. Kami memutar lagu baru dari Glodfrapp, She and Him dan juga Lali Puna. Kami juga sempat melakukan wawancara dengan band elektronik Bottlesmoker via telepon dan di akhir wawancara, kami memutarkan Phi dari Vincent Vega yang diremix oleh Bottlesmoker.

BANGLES - MANIC MONDAY
MEW - SPECIAL
GOLDGRAPP - ROCKET
VINCENT VEGA - PHI ( BOTTLESMOKER REMIX )
ANGELA AKI FEAT. BEN FOLDS - BLACK GLASSES
SHE AND HIM - IN THE SUN
THE ADAMS - HALLO BENNY (MIDWEEK VERSION)
SURFER BLOOD - CATHOLIC PAGANS
SLEEPER - WHAT DO I GET
FAITH YANG - FAKE PLASTIC TREES -radioheadcover-
JENS LEKMAN - FRIDAY NIGHT AT THE DRIVE-IN B
LUCKY SOUL - WHITE RUSSIAN DOLL
SILENTSUN - SENJAKU
NEON INDIAN - TERMINALLY CHILL
APOLLO HEIGHTS - DISCO LIGHTS (feat.TV ON THE RADIO)
LALI PUNA - REMEMBER
EMPIRE OF THE SUN - HALF MAST
PHOENIX - 1901 (MEMORY TAPES MIX)
ENDAH N RHESA - LIVING WITH PIRATES
THE UPSTAIRS - PERCAKAPAN
EL MAY - DONT YOU

Posted by popcircle

Noor Bersaudara, Permata Negeri Ini Yang Sayang Untuk Dilewatkan

0

Musik Indonesia era 60an hingga 70an banyak menyimpan permata yang patut untuk digali dan diperdengarkan pada generasi sekarang.

Namun karena keterbatasan informasi yang disebabkan karut marutnya sistem pendokumentasian negeri ini mengakibatkan musik-musik lokal era tersebut hilang begitu saja. Tanpa sempat muncul di permukaan pada dua dekade terakhir.

Oleh karena itu, sudah menjadi salah satu misi kami untuk membawa musik-musik lama negeri ini (tentunya yang berkualitas) pada banyak pendengar baru di luar sana.

Jika kalian berkesempatan mendengar siaran kami selama ini, Popcircle kerap memutar beberapa lagu dari band-band era 60an/70an khususnya dari grup-grup yang kurang dikenal namanya baik dalam era karir mereka ataupun dalam era sekarang.

Kini, salah satu permata musik Indonesia dari era 60an/70an yang juga menurut kami patut untuk disimak adalah grup vokal Noor Bersaudara.

Nama Noor Bersaudara pada jamannya cukup dikenal oleh masyarakat luas. Salah satu album mereka juga sempat ditangani oleh maestro Jazz kenamaan negeri ini, Jack Lesmana.


Seperti namanya, grup ini terdiri dari kakak beradik dari keluarga Noor. Mengenai sejarah berdirinya ataupun info lebih lanjut mengenai grup ini, dapat dilihat pada halaman Myspace mereka.

Grup 70an memiliki Myspace? Iya, memang pada akhirnya mereka bereuni pada tahun 2006 dengan merilis sebuah album. Setelah itu mereka kerap tampil dalam berbagai pertunjukkan musik baik dalam skala kecil hingga skala besar seperti festival musik Java Jazz.

Dengan harmonisasi vokal yang padu dan menohok serta musik pop/jazz yang membungkusnya, Noor Bersaudara seperti layaknya sebuah perkawinan silang yang berhasil antara grup The Manhattan Transfer dengan The Free Design.

Melalui kekayaan musikalnya, seharusnya album-album dari Noor Bersaudara dapat menjadi kitab suci tersendiri bagi band atau para musisi negeri ini khususnya dalam ranah musik pop.

Namun karena keterbatasan informasi yang telah kami sebutkan sebelumnya, tidak banyak band/musisi lokal generasi sekarang yang pernah mendengar nama Noor Bersaudara terlebih terinspirasi oleh musiknya. Sejauh pengamatan kami, hanya White Shoes and the Couples Company yang sedikit banyak memiliki jejak musikal Noor Bersaudara dalam musik mereka.

Di tahun 2008, Noor Bersaudara kembali merilis album baru dengan beberapa lagu lama mereka yang diaransemen ulang. Mudah-mudahan dengan album baru ini, musik mereka dapat lebih dikenal oleh generasi sekarang.

Bagi yang ingin bernostalgia dan juga bagi yang belum pernah mendengar lagu dari Noor Bersaudara, silahkan menyimak siaran Popcircle di Rase 102.3 FM hari Kamis ini, mulai pukul 21.00.

Kami akan memutarkan salah satu lagu dari debut album mereka di tahun 1975.

Posted by popcircle

Supergrup Apparatjik

0



Dalam dunia musik, tahun 2009 lalu dikenal juga sebagai tahunnya supergrup. Supergrup disini maksudnya adalah sekumpulan musisi ternama dengan bandnya masing-masing yang bergabung dalam sebuah grup baru.

Beberapa nama supergrup yang terdengar di tahun 2009 antara lain, Monster of Folk, Them Crooked Vultures, Spirits in the Sky, Dead Weather dan Apparatjik.

Nama terakhir yang kami sebutkan di atas, mungkin belum terlalu bergaung jika dibandingkan dengan supergrup lainnya yang bermunculan di sepanjang tahun 2009.

Apparatjik terdiri dari bassis Colplay Guy Berrman, vokalis Mew Jonas Bjerre, keyboardis/gitaris Magne Furuholmen dari Aha serta produser Martin Terefe.



Cikal bakal Apparatjik dimulai di tahun 2008 ketika mereka turut menyumbangkan satu buah lagu dalam album kompilasi Amazon Tribe, sebuah album amal yang bekerjasama dengan Tv series Amazon.

Setelah itu, proyek ini berlanjut. Di sela-sela kesibukan dengan bandnya masing-masing, mereka merekam lagu demi lagu untuk debut album penuh mereka yang akhirnya dirilis pada tanggal 1 Februari 2010 kemarin.

Salah satu lagu Appartjik yang berjudul Josie akan kami putar pada Popcircle edisi 11 Februari 2010. Nantikan pemutarannya.

Posted by popcircle

Bincang-Bincang Bersama Alexandra J Wuisan

0

Pada edisi Popcircle kamis ini, kami akan menghadirkan Alexandra J Wuisan, mantan vokalis Cherry Bombshell yang juga sempat tergabung dalam grup Sieve. Ini adalah kedatangannya yang kedua di studio kami, setelah sebelumnya Alexandra pernah menjadi narasumber dalam edisi spesial Popcircle, Bandung Pop Darlings di tahun 2008 lalu.

Namun kehadiran Alexandra kali ini tidak berhubungan langsung dengan musik. Karena ia datang untuk mempromosikan debut buku karangannya yang berjudul Nadi Amura.

Kami akan membahas lebih dalam mengenai proses penulisan buku, mengapa ia tertarik dengan kisah-kisah fantasy dan berbagai mitologi hingga bagaimana ia menafsirkan sebuah mimpi.

Sesi ini akan ditemani oleh lima lagu pilihan Alexandra sendiri yang akan kami putarkan di sela-sela wawancara.

Simak perbincangan kami dengan Alexandra J Wuisan pada Popcircle, hari Kamis tanggal 11 Februari 2010, mulai pukul 21.00.

Bagi yang di luar Bandung, dapat mengakses siaran Popcircle via streaming pada tautan ini.

Posted by popcircle

Perkenalkan, Morfem

0


Bersiaplah untuk menghadapai serangan Morpheme Rock dari band baru asal Jakarta, Morfem.

Band yang terbentuk pada akhir dekade lalu ini adalah proyek sampingan dari vokalis The Upstairs, Jimi Multhazam bersama tiga rekannya yang beberapa tergabung juga dalam band The Porno, Nervous Breakdown dan Dikeroyok Wanita, yakni Pandu Fathoni (gitar), Freddie Alexander Warnerin (drum) dan Bramasta Juan Sasongko (bas).

Melalui paduan gitar berlapis ala Jesus and the Mary Chain, seksi ritem yang padat dan megah serta lirik berbahasa Indonesia yang cedas dan deskriptif, musik Morfem terdengar sangat menyegarkan.

Semua deskripsi di atas, bisa terdengar dalam singel pertama mereka "Gadis Suku Pedalaman" yang baru saja tiba dengan hangat dari dapur rekaman.

Hari Kamis ini, Popcircle akan memutar perdana singel "Gadis Suku Pedalaman" di kota Bandung. Simak siaran kami, mulai pukul 21.00 hingga 00.00 WIB. Bagi kalian yang di luar Bandung, dapat menyimak siaran Popcircle via streaming pada tautan ini.


Posted by popcircle

Preview Dua Lagu Terbaru SORE

0


Band asal Jakarta, SORE dalam waktu dekat akan kembali dengan karya terbarunya. Sebelum album penuh ketiga akan dirilis, terlebih dulu SORE akan merilis sebuah mini album yang diberi tajuk Sombreros Kiddos yang akan dirilis pada tanggal 13 Maret 2010.

Mini album ini akan menyajikan beberapa lagu lama SORE yang diremix oleh Ape on the Roof dan DJ Oreo serta sebuah kolaborasi dengan seorang penyanyi jazz asal Malaysia, Atilia Haron.

Di bawah ini adalah dua lagu yang menjadi preview dari mini album Sombreros Kiddos. Silahkan mendengarkan.



Sementara itu, untuk menyambut mini album tersebut, SORE membuat sebuah sayembara untuk para penggemar SORE. Keterangan lebih lanjut, bisa kunjungi tautan ini.

Posted by popcircle

Kehangatan Musik Bottlesmoker

0


Musik elektronik tidak selamanya terdengar rumit, dingin dan berjarak. Duo asal Bandung Bottlesmoker mencoba menepis anggapan banyak orang di luar sana terhadap anggapan musik elektronik selama ini melalui musik mereka yang hangat dan menyenangkan.


Anggung Kuy Kay dan Ryan Nobie Adzani mencoba meramu musik Bottlesmoker dengan memadukan bebunyian artifisial dari komputer dengan kehangatan instrumen analog dari glockenspiel dan keyboard mainan anak-anak yang kesemuanya dibungkus dengan melodi ceria yang terdengar ramah di telinga.

Hasilnya adalah paduan musik elektronik yang unik dengan jejak musik pop di beberapa sudutnya.

Di tengah beragamnya musik yang ada saat ini, Bottlesmoker mampu menorehkan tanda tangan pribadi dalam musik mereka hingga musik Bottlesmoker terdengar khas dan mudah dikenali.

Dengan didukung oleh pergerakan militan yang trengginas dalam ranah dunia maya, nama Bottlesmoker pun semakin dikenal oleh publik musik negeri ini maupun internasional.

Simak perbincangan Bottlesmoker dalam sesi Localism di edisi Popcircle 4 Februari 2010 yang akan menyingkap lebih dalam mengenai konsep musik mereka hingga idealisme Bottlesmoker yang selalu membagikan secara cuma-cuma untuk setiap karya musik yang mereka hasilkan.

Tak lupa juga, Popcircle akan memutarkan satu buah lagu dari Bottlesmoker yang belum pernah dirilis yang menampilkan sebuah interpretasi cerdas terhadap salah satu lagu dari band indie rock asal Bandung.

Posted by popcircle

Cascade Live at Popcircle

0

Pada siaran Popcircle minggu lalu (28/01/2010), untuk pertama kalinya kami menampilkan sebuah sesi live band.

Sesi live band ini adalah salah satu segmen baru dalam program Popcircle dan sedianya akan dilaksanakan sekali sebulan. Untuk segmen baru lainnya akan mulai kami tampilkan minggu depan.

Untuk edisi perdana dari sesi live ini, kami menghadirkan Cascade. Dan spesialnya, Cascade bermain sejumlah lagu daur ulang dari Tears for Fears dan Prefab Sprout.

Memainkan lagu daur ulang ini memang menjadi tema dari sesi live Popcircle. Jadi setiap band dan musisi yang tampil, akan mendaur ulang beberapa lagu dari musisi dan band favorit mereka.

Cascade membuka penampilannya dengan lagu Everybody Want to Rules The World dari Tears for Fears. Setelah itu, kami membuka line sms untuk para pendengar bertanya apapun kepada para personil Cascade.


Beragam topik lalu datang silih berganti. Mulai dari pengaruh musikal, kesenangan Cascade terhadap era 80an hingga musisi favorit dari tanah Pasundan.

Di antara sesi tanya jawab, Cascade kembali memainkan lagu-lagu daur ulang yang kali ini dari grup Prefab Sprout.

Menurut program director kami, baru kali ini sejauh pengamatannya ada band lokal yang mendaur ulang lagu dari band cult asal Inggris ini.

Nama Prefab Sprout memang tidak terlalu dikenal luas oleh publik musik sekarang ini. Band yang terbentuk di tahun 1978 ini mengalami puncak popularitasnya di era 80an, walaupun nama mereka tidak terlalu bergaung seperti Duran Duran, Depeche Mode yang juga populer di era 80an.

Walau dalam jumlah yang tidak begitu banyak, Prefab Sprout memiliki penggemar fanatik yang tersebar di seluruh dunia dan juga menginspirasi beberapa musisi seperti Sondre Lerche dan juga Cascade ini.

Sesi live malam itu ditutup dengan sebuah komposisi cantik dari Prefab Sprout bertajuk Nightingales yang membawa nuansa syahdu di studio Popcircle malam itu.

Di bawah ini cuplikan foto beserta playlist yang kami putar pada Popcircle edisi 28 Januari 2010.



1. RADIOHEAD - STOP WISHPERING (US VERS)
2. SNOW PATROL - JUST SAY YES (THIN WHITE DUKE MIX EDIT)
3. SINIKINI - DAN TERSENYUMLAH
4. OLIVE TREE - WINTER HOLIDAY
5. THE TINGS TINGS - WE WALK
6. GORILLAZ - STYLO
7. THE CRANBERRIES - PRETTY (REMIX)
8. KAT EDMONSON - JUST LIKE HEAVEN -thecurecover-
9. JEFF BUCKLEY - LAST GOODBYE
10. LITTLE DRAGON - BLINKING PIGS
11. AIRIEL - SUGAR CRYSTALS (FEAT.ULRICH SCHNAUSS)
12. YEASAYER - ONE
13. THE XX - SHELTER (THEM JEANS DRUM EDIT)
14. DAVID BYRNE AND FATBOY SLIM - PLEASE DONT (Feat.SANTIGOLD)
15. DEAR NANCY - ORDINARY FRIENDS
16. BEACH HOUSE - SILVER SOUL
17. OPPIE - RUMAHKU

Posted by popcircle

Playlist Dan Ringkasan Info dari Edisi Popcircle 21 Januari 2010

0


1.THE CARDIGANS - ERASE REWIND (KLEERUP MIX)

"Erase/Rewind" diambil dari album The Cardigans di tahun 1998 yang berjudul Gran Turismo.

2. SMASHING PUMPKINS - TRY, TRY, TRY

"Try, Try, Try" adalah singel ketiga sekaligus terakhir dari album kelima Smashing Pumpkins, Machina/Machines of God.

3. THE DODOS – FABLES

The Dodos adalah band indie rock yang terbentuk di tahun 2005 dan hingga kini telah menghasilkan empat buah album.

Lagu ini diambil dari album terakhir mereka Time to Die yang dirilis di bulan September 2009

4. MONDAY MATH CLASS - RUNNING SHOES

Monday Math Class adalah band indie pop asal Jakarta yang baru-baru ini memenangkan penghargaan dari majalah musik Malaysia, Junk sebagai Most Promising Act.
Lagu ini adalah versi demo. Debut ep mereka akan dirilis pada kuartal awal tahun 2010 ini.

5. CALVIN HARRIS - READY FOR THE WEEKEND

Calvin Harris ialah singer songwriter, produser rekaman dan juga DJ asal Skotlandia.
Ia dikenal sebagai the King of Electropop melalui debut albumnya di tahun 2007, I Created Disco.
Lagu ini ada dalam album keduanya Ready for the Weekend yang dirilis bulan Agustus 2009 kemarin.

6. DEATH CAB FOR CUTIE - NO SUNLIGHT

Death Cab for Cutie adalah band indie rock asal Washington yang terbentuk di tahun 1997.
Lagu ini diambil dari album mereka yang keenam Narrow Stairs yang dirilis pada bulan Mei 2008.

7. BLUR - CHARMLESS MAN

"Charmless Man" adalah singel keempat sekaligus terakhir untuk album Blur di tahun 1996 yang bertajuk Great Escape.

8. JULIANA HATFIELD - LETS GO HOME

Juliana Hatfield ialah singer songwriter asal Amerika Serikat.
Sebelum memulai karir solonya, ia bergabung dengan band indie rock Blake Babies and Some Girls.

Lagu ini akan ada dalam album kesembilannya yang bertajuk Peace & Love yang akan dirilis bulan Februari 2010

9. INDY - SELAMAT PAGI

Indy adalah trio asal Jakarta yang beranggotakan Ipey, Tepi dan Davi.

Trio ini hanya sempat merilis satu buah album yang bertajuk Prologue di tahun 1996. Setelah itu band ini tidak pernah terdengar kabarnya lagi hingga sekarang.

Lagu ini menjadi satu-satunya hits mereka.

10. OK GO - THIS WILL BE OUR YEAR -the zombies cover-

Lagu ini ditulis dan dibawakan oleh grup pop rock asal Inggris The Zombies untuk singel mereka di bulan Maret 1968.

Band asal Chicago, Ok Go kembali merekam lagu ini di tahun 2003. Versi dari Ok Go ini tampil dalam kompilasi Future Soundtrack of America di tahun 2004 dan juga dalam soundtrack film John Tucker Must Die di tahun 2006.

11. NOISETTES - WHEN YOU WERE YOUNG -the killers cover-

"When You Were Young" adalah singel ketiga dari grup The Killers untuk album mereka Sam’s Town di tahun 2006.

Band indie rock asal London, Noisettes kembali membawakan lagu ini dalam sesi Radio 1 Live Lounge.

12. SWEET TRIP - NOISE IS A SOCIAL SKILL

Sweet Trip adalah band asal San Fransisco yang terbentuk di tahun 1998 dan terdiri dari Roby Burgos (gitar, programming), Valerie Cooper (vokal).

Mereka dikenal dengan sound unik yang menggabungkan elemen melodic pop, shoegaze dan glitch.

Lagu ini diambil dari album kompilasi rilisan label Darla Records di tahun 2003 yang bertajuk Little Darla Has A Treat for You volume 21 Winter.

13. TORO Y MOI - LOW SHOULDER

Toro Y Moi adalah alter ego dari songwriter, multi-instrumentalis dan porduser berusia 23 tahun bernama Chaz Bundick.

Lagu ini ada dalam debut albumnya Causers of This yang akan dirilis tanggal 2 Februari 2010 nanti.

14. RAMONA FALLS - GOING ONCE, GOING TWICE

Ramona Fallas adalah project dari musisi asal Portland, Amerika Serikat yang bernama Brent Knopf.

Brent sebelumnya bergabung dengan band Menomena.

Lagu ini ada dalam debut albumnya yang dirilis bulan Agustus 2009 kemarin.

15. COURTNEY JAYE – QUEEN OF SABOTAGE

Courtney Jaye is an American singer/songwriter. Ia memulai debutnya di tahun 2005.

Lagu ini adalah lagu terbaru untuk albumnya yang bertajuk The Exotic Sounds of Courtney Jaye yang baru dirilis tanggal 12 Januari 2010 kemarin.

16. BABY EAT CRACKERS – ALOHA OPA (NEW VERSION)

Baby Eat Crackers adalah band asal Bandung yang terbentuk di tahun 2007 dan terdiri dari Ken (gitar), Pierre (bas),Ay (vokal, xylopone, harmonika), Aryo (drum) dan Rangga (gitar dan vokal)

Beberapa kali mereka sempat turut dalam album-album kompilasi, dan saat ini Baby Eat Crackers dalam pengerjaan debut album mereka.

17. THE GO FIND - ONE HUNDRED PERCENT

The Go Find adalah nama panggung dari musisi elekronik asal Belgia, Dieter Sermeus.

Lagu ini ada dalam album terbarunya Everybody Knows It´s Gonna Happen Only Not Tonight yang akan dirilis pada tanggal 14 Februari 2010 oleh label elektronik Morr.

18. MY LITTLE PONY - A SONG FOR YOU (ON YOUR 40TH BIRTHDAY)

My Little Pony adalah band indiepop asal Oslo, Norwedia yang terbentuk di tahun 2007.
Lagu ini ada dalam ep terbarunya yang dirilis pada tanggal 18 Januari 2010 kemarin.

19. LISA EKDAHL - I DONT MIND

Lisa Ekdahl ialah singer songwriter asal Swedia yang telah berkarir dari tahun 1994 hingga kini.

Lagu ini diambil dari album terakhirnya di tahun 2009 yang berjudul Give Me That Slow Knowing Smile.

20. MEG BAIRD - ALL I EVER WANTED

Meg Baird ialah singer songwriter asal New Jersey yang juga dikenal sebagai vokalis dari band folk rock Espers.

Lagu ini ada dalam debut album solonya Dear Companion yang dirilis di tahun 2007.

21. SARAH SILABAN – PENGECUT

Sarah Silaban memulai karir musiknya sebagai pencipta lagu untuk beberapa penyanyi pop seperti Tere, Titi DJ dan Reza.

Di tahun 2002, Sarah merilis debut album solonya bertajuk Akhirnya yang dirilis oleh label BMG Indonesia.

Lagu ini ada dalam mini albumnya yang dirilis di tahun 2005.

22. SUEDE - THE NEXT LIFE



Random Updates

Vampire Weekend


Album baru dari Vampire Weekend, Contra telah terjual 124 ribu kopi di Amerika Serikat sendiri dalam minggu pertama dari dirilis pada tanggal 11 Januari 2010.

Penjualan tersebut menjadi penjualan tertinggi dari album-album yang tengah beredar di Amerika Serikat sekarang ini. Mengalahkan album Lady gag, Taylor Swift dan Black Eyed Peas.
Dua lagu dari album Contra bersama dengan satu lagu dari album mereka yang pertama dirilis untuk video game Guitar Hero 5.

Smashing Pumpkins



Bulan lalu, Smashing Pumkins merilis lagu terbarunya “A Song for a Son” sebagai lagu pertama yang dapat diunduh dari total 44 lagu yang akan dirilis secara berkala di Myspace dan website Smashing Pumpkins untuk project Teargarden by Kaleidyscope.

Dan baru kemarin, Smashing Pumpkins kembali merilis sebuah lagu baru lagi yang berjudul “Widow Wake My Minds”

Dikabarkan juga, saat ini Billy Corgan tengah proses rekaman untuk sebuah lagu yang kemungkinan besar akan melibatkan kekasih terbarunya, Jessica Simpson.

Gorrilaz


Gorillaz kembali merilis album baru yang diberi tajuk Plastic Beach pada tanggal 26 Januari 2010. Singel pertama “Stylo” telah dirilis minggu lalu, menampilkan Mos Def dan Bobby Womack.

Selain Mos Def dan Bobby Womack, album ini juga menampilkan beberapa musisi tamu seperti Snoop Dogg, Lou Reed, Barry Gibb hingga Mick Jones dan Paul Simonon dari The Clash.

Blur


Konser reuni Blur di Hyde Park, bulan Juli 2009 kemarin akhirnya dirilis dalam bentuk dvd pada 15 Februari 2010 nanti.

Dvd ini akan terdiri dari dua disc yang berisi interview, backstage footage dan tentunya rekaman konser reuni tersebut.

Frontman Blur, Damon Albarn menjadi musisi tamu untuk album terbaru dari grup Massive Attack yang akan dirilis pada tanggal 8 Februari 2010 besok. Damon mengisi vokal dan juga bermain keyboard dalam dua lagu di album tersebut.

Suede


Band veteran Suede yang telah membubarkan diri di tahun 2003 akan kembali bereuni hanya satu malam pada penampilan amal di London, Maret ini.

Gitaris Bernard Butler dipastikan tidak akan bermain di penampilan reuni ini. Formasi reuni Suede nanti terdiri dari gitaris Richard Oakes, frontman Brett Anderson, bassist Mat Osman, drummer Simon Gilbert, dan keyboardist Neil Codling.

The Killers


Dalam sebuah sesi wawancara baru-baru ini, gitaris The Killers, Dave Keuning menyebutkan bahwa konser mereka di Australia pada tanggal 21 Februari nanti akan menjadi konser terakhir mereka sebelum istirahat panjang mereka.

Dikabarkan vokalis Brandon Flowers kemungkinan akan merilis album solo sewaktu sesi hiatus The Killers.

Tanggal 24 Januari 2010 besok, The Killers akan bermain di Singapore Indoor Stadium.

Efek Rumah Kaca


Band Efek Rumah Kaca akan turut serta menyumbangkan sebuah lagu baru dalam album kompilasi amal untuk Amnesty International yang akan dirilis pada tanggal 1 Maret 2010.
Album yang bertajuk Peace Project ini menampilkan musisi/band dari 50 negara antara lain Tahiti 80, Asobi Seksu, Patric Wolf, Mogwai, Voxtrot

Album kompilasi ini hanya dirilis dalam format digital, keseluruhan hasil penjualan kompilasi ini akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan donasi kemanusiaan Amnesty International yang di-manage oleh Amnesty International Catalonia.


Daftar Konser dari Band Lokal maupun Internasional Dalam Waktu Dekat

January 29-31, 2010:
Burgerkill @ Big Day Out 2010, Perth

February 16, 2010:
Placebo – Live in Jakarta @ Istora Senayan, Jakarta

February 27, 2010:
Efek Rumah Kaca Live In Malaysia

March 13, 2010:
Airiel – Live in Bandung @ Sabuga

March 20, 2010:
Camera Obscura @ LA Lights Indiefest – Live in Bumi Sangkuriang, Bandung 2010

March 21, 2010:
Camera Obscura @ LA Lights Indiefest – Live in Yogyakarta 2010

March 27, 2010:
Kings of Convenience & Jens Lekman – Live in Bandung 2010 @ Sabuga, Bandung

March 28, 2010:
Kings of Convenience & Jens Lekman – Live in Jakarta 2010 @ Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta

March 31, 2010:
Imogen Heap – Live in Jakarta 2010 @ Ballroom Ritz-Carlton Pacific Place

Posted by popcircle

Playlist Popcircle 14 Januari 2010

0

1. OWL CITY – FIREFLIES

Owl City adalah project musik dari musisi asal Minnesota, Amerika Serikat yang bernama Adam Young.

Lagu tadi adalah singel pertama dari debut albumnya Ocean Eyes yang dirilis di tahun 2009 kemarin.


2. KINGS OF LEON - USE SOMEBODY

Kings of Leon adalah band rock asal Nashville, Amerika Serikat yang terbentuk di tahun 1999 oleh kakak beradik Anthony Caleb Followill , Ivan Nathan Followill, Michael Jared Followill dan sepupu mereka Cameron Matthew Followill.

Lagu ini adalah singel kedua yang diambil dari album keempat mereka Only by The Night yang dirilis bulan Desember 2008.


3. IMOGEN HEAP - FIRST TRAIN HOME

First Train Home adalah lagu pembuka untuk album Ellipse, album ketiga dari singer songwriter asal Inggris, Imogen Heap.

Pada 31 Maret 2010 nanti, Imogen dijadwalkan akan tampil di Jakarta.


4. PLACEBO - ASHTRAY HEART

Lagu ini dirilis sebagai singel ketiga untuk album teranyar dari grup asal London, Placebo yang bertajuk Battle for the Sun.

FFWD juga merilis album tersebut untuk wilayah Indonesia.

Pada 16 Februari 2010 nanti, Placebo akan tampil di Indonesia.


5. SOVA FEAT. TIARA TOBING – KAU

Sova adalah duo electro jazz yang terdiri dari Edward Andez dan Lawrence Aswin.

Keduanya bertemu sewaktu mereka masih kuliah di Berklee Collage Music di Boston, Amerika Serikat.

Lagu ini diambil dari album kedua mereka, Selayang Jingga yang dirilis di tahun 2005.


6. AIR - HEAVEN S LIGHT

Air adalah duo electro pop asal Versailles, Perancis yang terdiri dari Nicolas Godin dan Jean-Benoit Dunckel.

lagu ini diambil dari album mereka yang keenam yang dirilis pada bulan Oktober 2009 kemarin.

Pada sekitar bulan April atau Mei 2010, duo ini dijadwalkan bermain di Indonesia.


7. KINGS OF CONVENIENCE - MRS. COLD

Lagu ini diambil dari album teranyar dari duo folk pop asal Norwegia, Kings of Convenience yang bertajuk Declare of Dependence yang dirilis bulan Oktober 2009 kemarin.

Pada tanggal 27 dan 28 Maret 2010 nanti, Kings of Convenience dipastikan akan bermain di Bandung serta Jakarta.


8. JENS LEKMAN - THE WRONG HANDS

Jens Martin Lekman ialah singer songwriter asal Swedia yang kini bermukim di Melbourne, Australia.

Lagu ini ada dalam album Oh You’re Silent Jens yang dirilis di tahun 2005.

Setelah kedatangannya ke Indonesia sempat tertunda tahun kemarin, maka pada bulan Maret 2010, Jens dipastikan datang ke Indonesia dan tampil bersama Kings of Convenience.


9. THE ORCHIDS - A KIND OF EDEN

The Orchid adalah band twee pop asal Skotlandia yang terbentuk di tahun 1986.

Mereka meraih sukses dengan rilisannya bersama label Sarah Records.

Lagu ini diambil dari album mereka di tahun 1994 yang berjudul Striving for the Lazy Perfection

10. PALE SAINTS - HALF LIFE REMEMBERED

Pale Saints adalah band ethereal pop asal Leeds, Inggris yang terbentuk di tahuh 1987.

Lagu ini ada dalam album mereka Mrs. Dolphin yang hanya dirilis di Jepang di tahun 1990.


11. THE PRIMITIVES – CRASH

"Crash" adalah hits terpopuler dari band The Primitives.

Lagu ini dirilis dalam debut album mereka di tahun 1998.


12. FLORENCE AND THE MACHINE - DOG DAYS ARE OVER

Florence and the Machine adalah project musik dari singer songwriter yang bernama Florence Welch.

Lagu ini ada dalam debut album mereka Lungs yang dirilis di tahun 2009 lalu.

Florence and the Machine akan tampil di Singapura pada bulan Februari 2010.

13. THE XX – CRYSTALISED

The XX adalah band asal Inggris yang terbentuk di tahun 2005 namun baru merilis debut album di tahun 2009 kemarin.

Lagu ini adalah singel pertama dari debut album tersebut.

The XX juga akan tampil di Singapura pada bulan Februari 2010 besok dan menjadi pembuka dari Florence and the Machine.


14. LANDON PIGG - FALLING IN LOVE AT COFFEE SHOP

Landon Pigg ialah singer songwriter asal Nasville, Amerika Serikat yang memulai karirnya dari tahun 2002.

Lagu ini yang membuat namanya semakin dikenal publik sekarang. Diambil dari album ketiganya The Boy Who Never yang dirilis bulan September 2009 lalu.



15. FEVER RAY – SEVEN

Fever Ray adalah solo project dari Karin Dreijer Andersson, salah seorang dari duo asal Swedia, The Knife.

Lagu ini ada dalam debut albumnya yang telah dirilis tahun 2009 lalu.


16. CAMERA OBSCURA - SUPER TROOPER

Super Trouper pertama kali dirilis oleh grup vokal ABBA untuk album mereka di tahun 1980.

Grup band indie pop asal Glasgow Skotlandia, Camera Obscura merilis lagu ini sebagai b side untuk singel mereka Tears for Affairs di tahun 2007.

Camera Obscura juga dipastikan datang ke Indonesia pada tanggal 20 dan 21 bulan Maret 2010 dan akan bermain di Bandung serta Jogjakarta.


17. NAIF - IMAGINARY SON

Lagu ini diambil dari debut album Naif di tahun 1998


18. TIKA AND THE DISSIDENT – CLAUSMOPHOBIA

Ini adalah singel kedua dari album singer songwriter asal Jakarta Tika yang bertajuk The Headless Songstress.


19. CHERRY BOMBSHELL - MEMAR

Lagu ini diambil dari album debut dari band asal Bandung, Cherry Bombshell yang bertajuk Waktu Hijau Dulu yang dirilis di tahun 1997.

Posted by popcircle

Edisi Pertama Popcircle di Tahun 2010

0

Kami memulai siaran Popcircle di tahun 2010 ini dengan penuh suka cita. Untuk topik sharing di paruh pertama, kami meminta pendengar untuk melengkapi kalimat berikut ini: "Di tahun 2010 saya ingin..."

Begitu banyak respon pendengar yang kami dapat. Berbagai harapan, cita-cita dan juga keinginan yang tertunda menghiasi malam pertama Popcircle di dekade ini.

Sebelum sampai di paruh kedua, kami sempat menelepon Cholil Mahmud yang dikenal sebagai vokalis band Efek Rumah Kaca. Kami mewawancarainya dalam rangka baru dirilisnya sebuah project musikal terbaru dari Cholil yang bernama Indie Art Wedding yang ia kerjakan bersama istrinya Irma.

Dan untuk paruh kedua di siaran Popcircle minggu lalu, kami menyuguhkan hal yang sedikit berbeda daripada biasanya.

Kami memutarkan sebuah lagu duet dari penyiar kami, Risa Saraswati dan Syauqy Lukman. Lagu yang belum berjudul ini kami sengaja putar agar para pendengar dapat memberi usulan untuk judul lagu ini.

Lagu ini ciptaan dari Risa yang musiknya digubah oleh produser Mas Pop serta liriknya dibantu oleh program director kami, Eds Pop.

Pertama kali lagu ini dibawakan pada perayaan ulang tahun Rase pada bulan Oktober 2009 lalu.

Karena menurut kami lagu ini adalah persembahan dari team Popcircle, maka kami pun merekam lagu ini secara live di studio Rase FM hanya dengan gitar akustik dan perangkat rekaman yang sederhana. Jadi maaf jika kualitas audionya terdengar 'pas-pasan'. D

Terima kasih kami haturkan kepada para pendengar yang telah mengirimkan sms berisi usulan judul untuk lagu kami itu. Kami sampai kewalahan karena begitu banyak usulan judul yang menarik.

Kami juga meminta maaf karena pada akhirnya tidak dapat mengumumkan pemenangnya saat siaran Popcircle minggu lalu. Ini disebabkan karena sulitnya kami memilih sekian banyak judul menarik yang akan digunakan untuk lagu ini.

Pada akhirnya, kami sepakat menggunakan usulan judul dari salah satu pendengar kami yang bernama Aristian Samadengan Adhan atau yang biasa dipanggil Adhan. Ia mengusulkan sebuah judul yang menurut kami sesuai dengan tema lagu serta nuansa dari lagunya itu sendiri.

Penasaran judul apa yang kami pilih? Silahkan mengunduh lagu tersebut dengan mengklik gambar di bawah ini.


Sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak untuk para pendengar yang telah berpartisipasi pada siaran Popcircle minggu lalu.

Dan di bawah ini adalah playlist yang kami putarkan di edisi pertama Popcircle di tahun 2010.

1. BABYBIRD - YOU RE GORGEOUS 3 (ACOUSTIC)

2. JOSH ROUSE - LOVE VIBRATION

3. SAINT ETIENNE - SPRING (REMIX)

4. THE TEMPER TRAP - SWEET DISPOSTION (ALAN WILKIS REMIX)

5. ANDA - BIRU

6. CORINNE BAILEY RAE - I D DO IT ALL AGAIN

7. VAMPIRE WEEKEND - TAXI CAB

8. LETTIE - ATMOSPHERE

9. ROGUE WAVE - GOOD MORNING

10. THE FAUNS - ROAD MEETS SKY

11. PET SHOP BOYS - VIVA LA VIDA - DOMINO DANCING

12. FLORENCE AND THE MACHINE – HALO

13. O CHILDREN - DEAD DISCO DANCER

14. GARFUNKEL AND OATES - I WOULD NEVER (HAVE SEX WITH YOU)

15. INDIE ART WEDDING - HIDUP ITU PENDEK SENI ITU PANJANG

16. JESUS H FOXX - I'M THE HALF THE MAN YOU WERE

17. SIA - YOU'VE CHANGED

18. LOS CAMPESINOS - THERE ARE LISTED BUILDINGS

19. JUSTIN VERNON - FOR EMMA (FEAT.EAU CLAIRE MEMORIAL JAZZ BAND)

20. MARINA AND THE DIAMONDS - OBSESSIONS

Posted by popcircle

Popcircle The Noughties Edition

0

Pada siaran terakhir Popcircle di tahun 2009 lalu yang juga merupakan siaran penutup di dekade 2000an, kami mencoba kilas balik dari apa saja yang terjadi di era 2000an ini atau yang dikenal juga sebagai The Noughties.


Kilas balik yang kami suguhkan terdiri dari berbagai peristiwa dari ranah musik pop internasional dan lokal, penemuan-penemuan penting di dekade 2000an hingga album-abum terbaik di dekade 2000an.


Untuk album terbaik versi Popcircle ini, kami bagi per tahun mulai dari tahun 2000 hingga 2009.


Malam itu, kami putarkan setiap lagu dari album-album dari dekade 2000an tersebut yang menurut kami patut untuk disimak. Selain itu, tentunya kami juga memutarkan berbagai lagu dari band-band independent lokal yang lahir dari era 2000an yang menurut kami memiliki pengaruh besar di scene musik hingga saat ini.

Berikut ini adalah petikan dari album-album terbaik dari dekade 2000an versi Popcircle.


2000:

Kid A oleh Radiohead

Album ini adalah album keempat dari grup alternative rock asal Inggris, Radiohead. Ketika dirilis di minggu pertamanya pada bulan Oktober, album ini langsung meraih penghargaan Platinum di Inggris.

Album ini menampilkan progresifitas musikal yang signifikan dari Radiohead. Dan album ini menjadi bukti kesuksesan dari album experimental yang juga bisa diterima di pasaran.

Parachutes oleh Coldplay

Album ini adalah debut album dari grup pop rock asal Inggris Coldplay. Dirilis pada tanggal 10 Juli 2000, album ini juga mengalami kesuksesan komersial dan juga mendapat reaksi positif dari berbagai pengamat musik.

Coldplay dapat memproduksi lagu-lagu yang terdengar simpel namun tetap terasa elegan. Dengan kerapuhan suara Chris Martin dan nuansa akustik yang hangat, album ini dapat menyentuh perasaan siapapun yang mendengarkannya.

Album ini juga banyak meraih penghargaan, antara lain Q music award, Brit Award, Mercury Prize award hingga Grammy.

2001:

Is This It oleh The Strokes

Album Is This It dirilis pada bulan Juli 2001. Ini adalah debut dari grup band indie rock asal New York, The Strokes. Melalui album inilah, term garage rock yang dulu sempat populer di tahun 70an kembali mencuat.

Dengan piawai, The Strokes meramu musik rock yang kasar dan mentah dengan sentuhan pop yang menyenangkan.

Album ini juga yang kembali membawa band-band non Inggris naik ke permukaan.

Melody A.M oleh Royksopp

Royksopp adalah duo electro pop asal Norwergia yang terbentuk di tahun 1998.

Album Melody A.M ini adalah debut album mereka yang sukses di pasaran dan serta banyak menuai kritik positif dari berbagai media.

Album ini tidak sekedar menjadi 'another chill out album' karena musik dalam album ini terasa lebih berkarakter dari album-album lain dari musisi yang bergerak di genre yang sama dengan Royksopp.

Melody A.M menyuguhkan musik elektronik pop yang banyak terinspirasi dari bebunyian instrumen analog dari era 70an, scoring film serta beat-beat modern.

Album ini masuk ke dalam list yang dibuat oleh The Guardian UK sebagai 1001 Albums You Must Hear Before You Die.

2002:

Come Away With Me oleh Norah Jones

Come Away With Me adalah debut album dari singer songwriter asal New York, Norah Jones.

Dirilis pada bulan Februari 2002 oleh label jazz legendaris Blue Note.

Norah Jones yang di tahun 2002 baru berumur 22 tahun memproduksi lagu-lagu pop yang lembut dengan sentuhan jazz yang cukup signifikan namun masih terdengar ramah di telinga.

Album ini meraih kesuksesan komersial yang besar untuk sebuah album jazz. Penjualan album ini mengalahkan album Miles Davis Kind of Blue dan menjadikan Come Away With Me sebagai album jazz terlaris sepanjang masa.

Beberapa penghargaan juga didapat oleh Norah Jones melalui debut albumnya ini. Salah satu yang bergengsi adalah penghargaan Album of The Year pada Grammy Award 2003.

You Forgot It In People oleh Broken Social Scene

Album ini adalah album kedua dari kolektif musik asal Kanada, Broken Social Scene.

Album ini adalah terobosan artistik dan komersial bagi Broken Social Scene.

Album ini meraih penghargaan Juno Award 2003 untuk album terbaik.

2003

Frengers oleh Mew

Frengers adalah album ketiga dari grup rock asal Denmark, Mew.

Melalui album ini, nama Mew dikenal luas oleh publik musik dunia.

Album ini menampilkan musik rock progresif yang megah sekaligus indah dengan muatan emosi yang mengharu biru.

Think Thank oleh Blur

Album ini adalah album ketujuh bagi grup britpop Blur.

Di album ini Blur mulai bereksperimen dengan nuansa-nuasa world music yang dipadukan dengan berbagai elemen musik seperti hip hop, dub, jazz dan dance music.

Album ini juga sebagai album perpisahan dari Blur sebelum mereka bubar di penghujung tahun 2003.

2004

Bent - Ariels

Ariels adalah sebuah langkah besar bagi duo asal Inggris, Bent. Karena dalam album ketiganya ini, mereka mampu meninggalkan musik yang sebelumnya banyak dipenuhi oleh bunyi sampling dan beat-beat elektronik.

Dalam Ariels, Bent mampu menampilkan kehebatan mereka dalam menciptakan lagu dengan komposisi-komposisi cantik yang diproduksi dengan kehangatan instrumen analog.

Riot On Empty Street oleh Kings of Convenience

Sebuah album folk yang akan menjadi klasik di masa depan. Album ini menyuguhkan permainan gitar akustik yang elok dengan paduan harmoni vokal yang menyejukkan dan syahdu.

Album kedua dari duo asal Norwegia ini membuat nama mereka semakin dikenal oleh masyarakat luas.

2005

Illionois oleh Sufjan Stevens

Illinois adalah sebuah konsep album yang dibuat sebagai tribute untuk salah satu negara bagian Amerika Serikat, Illinois.

Di album ini, Sufjan bertindak sebagai guru sejarah musikal yang cerdas dengan menggabungkan berbagai fakta sejarah Amerika Serikat dengan kisah fiksi yang ia buat.

Ditambah lagi oleh musik yang eklektik dengan kejutan-kejutan yang menarik di setiap sisinya, menjadikan album Illinois sebagai karya esensial dari salah satu musisi kontemporer abad ini.

Takk oleh Sigur Ros

Album Takk adalah album keempat dari grup asal Islandia, Sigur Ros.

Album ini adalah album Sigur Ros yang paling dapat diterima oleh publik dan juga yang membawa nama mereka dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat.

Takk adalah sajian berdurasi 65 menit yang akan membawa kita ke alam fantasi Hopelandic yang misterius dan keindahan yang abstrak.

2006:

The Trials of Van Occupanther oleh Midlake

Dalam album kedua ini, band asal Texas Midlake membawa kita kepada nostalgia soft rock 70an yang dulu populer oleh band-band seperti Fleetwood Mac, America dan juga Crosby Stills and Nash.

Melalui melodi yang menghayutkan serta lirik-lirik imajinatif ditambah lagi dengan kemasan nostalgia yang kental, membuat album ini begitu mudah untuk dicintai.

The Life Pursuit oleh Belle and Sebastian

The Life Pursuit adalah upaya paling ambisius sepanjang karir dari band indie pop asal Glasgow, Belle and Sebastian.

Dalam album ini, mereka menginterpretasikan berbagai musik dari panutan mereka yang berasal dari era 60an hingga 70an.

Hasilnya adalah suguhan musik pop yang padat dengan jangkauan genre musikal yang luas.

2007:

Person Pitch oleh Panda Bear

Inilah jadinya jika Noah Lennox dari Animal Collective di bawah pengaruh LSD dan mengembara seorang diri di gurun pasir. Lalu di tengah perjalanan ia bertemu Brian Wilson dan akhirnya mereka bernyanyi bersama ditemani oleh kuda-kuda terbang di bawah naungan langit yang berwarna-warni.

Mendengarkan album ini bagai sebuah mimpi yang ganjil namun juga menyenangkan. Sungguh suatu pengalaman transendental yang begitu liar.

Overpowered oleh Roisin Murphy

Overpowered adalah album kedua dari penyanyi asal Irlandia, Roisin Murphy.

Dalam album ini, ia menyajikan musik dance pop dengan berbagai racikan pengaruh dari Madonna, Giorgio Moroder serta the Eurythmics yang dipadukan dengan basslines acid house serta groove disco yang rancak.

Album ini adalah bentuk perkawinan silang yang sukses antara musik pop dan dance.

2008:

Fleet Foxes oleh Fleet Foxes

Album ini adalah album debut dari band asal Seattle, Fleet Foxes. Ketika dirilis pada bulan Juni 2008, album ini mendapat sambutan yang hangat dari banyak pihak.

Musik Fleet Foxes terdiri dari harmonisasi vokal yang kaya dengan muatan religius yang terasa samar-samar namun menyejukan.

Dengan berbagai pengaruh dari Bob Dylan, Neil Young, The Zombies hingga The Beach Boys, album ini adalah sebuah muara yang sempurna bagi musik folk di era 2000an.

19 oleh Adele

19 adalah umur dari penyanyi asal Inggris, Adele ketika merilis debut albumnya ini.

Walaupun 19 tahun bisa dikatakan sebagai umur yang masih terbilang remaja, namun Adele memproduksi musik yang terdengar matang, seperti ia telah berkarir semenjak dahulu.

Album ini yang ia beri tema besar sebagai Heartbreak Soul, menampilkan berbagai alunan patah hati namun masih bernuasa positif.

Melalui album 19 ini, Adele mendapatkan penghargaan Grammy untuk Best New Artist dan Best Female Pop Vocal Performance.

2009:

XX oleh The XX

Lagi-lagi ini sebuah debut yang menjanjikan. Kali ini dari empat orang pemuda dan pemudi berusia 20an asal London, Inggris yang menamakan diri mereka The XX.

Dalam album ini, mereka menyuguhkan sebuah musik minimalis yang terasa dingin, kosong dan misterius melalui paduan duet vokal yang intim dan seksi.

The Pains of Being Pure at Heart oleh The Pains of Being Pure at Heart

Inilah album terbaik yang dihasilkan oleh segerembolan pecinta Sarah Records yang bersekolah di Institut Redefinisi Suara Dalam Ranah Musik Pop (IRSDRMP) yang didirikan oleh My Bloody Valentine.

Melalui album ini, band asal New York The Pains of Being Pure at Heart menawarkan sebuah nostalgia yang menyegarkan.

Next Post Previous Post