Posted by popcircle

The Trees and The Wild Live at Popcircle Rase 102.3 FM

0

Musik The Trees and The Wild menawarkan sebuah perjalanan liar di sebuah dunia entah berantah dimana tak ada pagar yang membatasi antara manusia dengan alamnya. Semua menyatu dengan damai di dalam dunia The Trees and The Wild.

Posted by popcircle

Lagu Terbaru Feist

0

Setelah lama tidak merilis karya baru, penyanyi asal Kanada Leslie Feist kembali dengan lagu terbarunya. Untuk pertama kalinya lagu terbarunya ini diperdengarkan pada pembukaan Olimpiade musim dingin 2010 yang bertempat di Vancouver, Kanada pada tanggal 12 Februari 2010 kemarin.

Posted by popcircle

Popcircle Edisi 18 Februari 2010

0

Mulai edisi ini, kami mencoba mengatur playlist berdasarkan tempo lagu. Ini dikarenakan agar pendengar dapat menikmati rangkaian lagu yang kami putar dengan nyaman. Jadi, kami membaginya ke dalam tiga fase, yakni fase pertama (mulai pukul 21.00 - 22.00) kami memutar lagu-lagu dengan tempo cepat. Fase kedua (22.00 - 23.00) kami memutar lagu-lagu dengan tempo medium. Dan fase ketiga (23.00 - 00.00) kami memutar lagu-lagu dengan tempo lambat.

Posted by popcircle

Popcircle Edisi 11 Februari 2010

0


Pada edisi Popcircle tanggal 11 Februari 2010, kami menghadirkan Alexandra J Wuisan, mantan vokalis Cherry Bombshell yang juga sempat mendirikan band Sieve ke studio kami. Namun kali ini kehadirannya tidak berkaitan dengan album baru, namun dalam rangka debut buku karangannya Nadi Amura.

Posted by popcircle

Playlist Popcircle 4 Februari 2010

0

Inilah playlist Popcircle pada edisi pertama di bulan Februari yang mengudara pada tanggal 4 Februari 2010. Kami memutar lagu baru dari Glodfrapp, She and Him dan juga Lali Puna. Kami juga sempat melakukan wawancara dengan band elektronik Bottlesmoker via telepon dan di akhir wawancara, kami memutarkan Phi dari Vincent Vega yang diremix oleh Bottlesmoker.

BANGLES - MANIC MONDAY
MEW - SPECIAL
GOLDGRAPP - ROCKET
VINCENT VEGA - PHI ( BOTTLESMOKER REMIX )
ANGELA AKI FEAT. BEN FOLDS - BLACK GLASSES
SHE AND HIM - IN THE SUN
THE ADAMS - HALLO BENNY (MIDWEEK VERSION)
SURFER BLOOD - CATHOLIC PAGANS
SLEEPER - WHAT DO I GET
FAITH YANG - FAKE PLASTIC TREES -radioheadcover-
JENS LEKMAN - FRIDAY NIGHT AT THE DRIVE-IN B
LUCKY SOUL - WHITE RUSSIAN DOLL
SILENTSUN - SENJAKU
NEON INDIAN - TERMINALLY CHILL
APOLLO HEIGHTS - DISCO LIGHTS (feat.TV ON THE RADIO)
LALI PUNA - REMEMBER
EMPIRE OF THE SUN - HALF MAST
PHOENIX - 1901 (MEMORY TAPES MIX)
ENDAH N RHESA - LIVING WITH PIRATES
THE UPSTAIRS - PERCAKAPAN
EL MAY - DONT YOU

Posted by popcircle

Noor Bersaudara, Permata Negeri Ini Yang Sayang Untuk Dilewatkan

0

Musik Indonesia era 60an hingga 70an banyak menyimpan permata yang patut untuk digali dan diperdengarkan pada generasi sekarang.

Namun karena keterbatasan informasi yang disebabkan karut marutnya sistem pendokumentasian negeri ini mengakibatkan musik-musik lokal era tersebut hilang begitu saja. Tanpa sempat muncul di permukaan pada dua dekade terakhir.

Oleh karena itu, sudah menjadi salah satu misi kami untuk membawa musik-musik lama negeri ini (tentunya yang berkualitas) pada banyak pendengar baru di luar sana.

Jika kalian berkesempatan mendengar siaran kami selama ini, Popcircle kerap memutar beberapa lagu dari band-band era 60an/70an khususnya dari grup-grup yang kurang dikenal namanya baik dalam era karir mereka ataupun dalam era sekarang.

Kini, salah satu permata musik Indonesia dari era 60an/70an yang juga menurut kami patut untuk disimak adalah grup vokal Noor Bersaudara.

Nama Noor Bersaudara pada jamannya cukup dikenal oleh masyarakat luas. Salah satu album mereka juga sempat ditangani oleh maestro Jazz kenamaan negeri ini, Jack Lesmana.


Seperti namanya, grup ini terdiri dari kakak beradik dari keluarga Noor. Mengenai sejarah berdirinya ataupun info lebih lanjut mengenai grup ini, dapat dilihat pada halaman Myspace mereka.

Grup 70an memiliki Myspace? Iya, memang pada akhirnya mereka bereuni pada tahun 2006 dengan merilis sebuah album. Setelah itu mereka kerap tampil dalam berbagai pertunjukkan musik baik dalam skala kecil hingga skala besar seperti festival musik Java Jazz.

Dengan harmonisasi vokal yang padu dan menohok serta musik pop/jazz yang membungkusnya, Noor Bersaudara seperti layaknya sebuah perkawinan silang yang berhasil antara grup The Manhattan Transfer dengan The Free Design.

Melalui kekayaan musikalnya, seharusnya album-album dari Noor Bersaudara dapat menjadi kitab suci tersendiri bagi band atau para musisi negeri ini khususnya dalam ranah musik pop.

Namun karena keterbatasan informasi yang telah kami sebutkan sebelumnya, tidak banyak band/musisi lokal generasi sekarang yang pernah mendengar nama Noor Bersaudara terlebih terinspirasi oleh musiknya. Sejauh pengamatan kami, hanya White Shoes and the Couples Company yang sedikit banyak memiliki jejak musikal Noor Bersaudara dalam musik mereka.

Di tahun 2008, Noor Bersaudara kembali merilis album baru dengan beberapa lagu lama mereka yang diaransemen ulang. Mudah-mudahan dengan album baru ini, musik mereka dapat lebih dikenal oleh generasi sekarang.

Bagi yang ingin bernostalgia dan juga bagi yang belum pernah mendengar lagu dari Noor Bersaudara, silahkan menyimak siaran Popcircle di Rase 102.3 FM hari Kamis ini, mulai pukul 21.00.

Kami akan memutarkan salah satu lagu dari debut album mereka di tahun 1975.

Posted by popcircle

Supergrup Apparatjik

0



Dalam dunia musik, tahun 2009 lalu dikenal juga sebagai tahunnya supergrup. Supergrup disini maksudnya adalah sekumpulan musisi ternama dengan bandnya masing-masing yang bergabung dalam sebuah grup baru.

Beberapa nama supergrup yang terdengar di tahun 2009 antara lain, Monster of Folk, Them Crooked Vultures, Spirits in the Sky, Dead Weather dan Apparatjik.

Nama terakhir yang kami sebutkan di atas, mungkin belum terlalu bergaung jika dibandingkan dengan supergrup lainnya yang bermunculan di sepanjang tahun 2009.

Apparatjik terdiri dari bassis Colplay Guy Berrman, vokalis Mew Jonas Bjerre, keyboardis/gitaris Magne Furuholmen dari Aha serta produser Martin Terefe.



Cikal bakal Apparatjik dimulai di tahun 2008 ketika mereka turut menyumbangkan satu buah lagu dalam album kompilasi Amazon Tribe, sebuah album amal yang bekerjasama dengan Tv series Amazon.

Setelah itu, proyek ini berlanjut. Di sela-sela kesibukan dengan bandnya masing-masing, mereka merekam lagu demi lagu untuk debut album penuh mereka yang akhirnya dirilis pada tanggal 1 Februari 2010 kemarin.

Salah satu lagu Appartjik yang berjudul Josie akan kami putar pada Popcircle edisi 11 Februari 2010. Nantikan pemutarannya.

Posted by popcircle

Bincang-Bincang Bersama Alexandra J Wuisan

0

Pada edisi Popcircle kamis ini, kami akan menghadirkan Alexandra J Wuisan, mantan vokalis Cherry Bombshell yang juga sempat tergabung dalam grup Sieve. Ini adalah kedatangannya yang kedua di studio kami, setelah sebelumnya Alexandra pernah menjadi narasumber dalam edisi spesial Popcircle, Bandung Pop Darlings di tahun 2008 lalu.

Namun kehadiran Alexandra kali ini tidak berhubungan langsung dengan musik. Karena ia datang untuk mempromosikan debut buku karangannya yang berjudul Nadi Amura.

Kami akan membahas lebih dalam mengenai proses penulisan buku, mengapa ia tertarik dengan kisah-kisah fantasy dan berbagai mitologi hingga bagaimana ia menafsirkan sebuah mimpi.

Sesi ini akan ditemani oleh lima lagu pilihan Alexandra sendiri yang akan kami putarkan di sela-sela wawancara.

Simak perbincangan kami dengan Alexandra J Wuisan pada Popcircle, hari Kamis tanggal 11 Februari 2010, mulai pukul 21.00.

Bagi yang di luar Bandung, dapat mengakses siaran Popcircle via streaming pada tautan ini.

Posted by popcircle

Perkenalkan, Morfem

0


Bersiaplah untuk menghadapai serangan Morpheme Rock dari band baru asal Jakarta, Morfem.

Band yang terbentuk pada akhir dekade lalu ini adalah proyek sampingan dari vokalis The Upstairs, Jimi Multhazam bersama tiga rekannya yang beberapa tergabung juga dalam band The Porno, Nervous Breakdown dan Dikeroyok Wanita, yakni Pandu Fathoni (gitar), Freddie Alexander Warnerin (drum) dan Bramasta Juan Sasongko (bas).

Melalui paduan gitar berlapis ala Jesus and the Mary Chain, seksi ritem yang padat dan megah serta lirik berbahasa Indonesia yang cedas dan deskriptif, musik Morfem terdengar sangat menyegarkan.

Semua deskripsi di atas, bisa terdengar dalam singel pertama mereka "Gadis Suku Pedalaman" yang baru saja tiba dengan hangat dari dapur rekaman.

Hari Kamis ini, Popcircle akan memutar perdana singel "Gadis Suku Pedalaman" di kota Bandung. Simak siaran kami, mulai pukul 21.00 hingga 00.00 WIB. Bagi kalian yang di luar Bandung, dapat menyimak siaran Popcircle via streaming pada tautan ini.


Posted by popcircle

Preview Dua Lagu Terbaru SORE

0


Band asal Jakarta, SORE dalam waktu dekat akan kembali dengan karya terbarunya. Sebelum album penuh ketiga akan dirilis, terlebih dulu SORE akan merilis sebuah mini album yang diberi tajuk Sombreros Kiddos yang akan dirilis pada tanggal 13 Maret 2010.

Mini album ini akan menyajikan beberapa lagu lama SORE yang diremix oleh Ape on the Roof dan DJ Oreo serta sebuah kolaborasi dengan seorang penyanyi jazz asal Malaysia, Atilia Haron.

Di bawah ini adalah dua lagu yang menjadi preview dari mini album Sombreros Kiddos. Silahkan mendengarkan.



Sementara itu, untuk menyambut mini album tersebut, SORE membuat sebuah sayembara untuk para penggemar SORE. Keterangan lebih lanjut, bisa kunjungi tautan ini.

Posted by popcircle

Kehangatan Musik Bottlesmoker

0


Musik elektronik tidak selamanya terdengar rumit, dingin dan berjarak. Duo asal Bandung Bottlesmoker mencoba menepis anggapan banyak orang di luar sana terhadap anggapan musik elektronik selama ini melalui musik mereka yang hangat dan menyenangkan.


Anggung Kuy Kay dan Ryan Nobie Adzani mencoba meramu musik Bottlesmoker dengan memadukan bebunyian artifisial dari komputer dengan kehangatan instrumen analog dari glockenspiel dan keyboard mainan anak-anak yang kesemuanya dibungkus dengan melodi ceria yang terdengar ramah di telinga.

Hasilnya adalah paduan musik elektronik yang unik dengan jejak musik pop di beberapa sudutnya.

Di tengah beragamnya musik yang ada saat ini, Bottlesmoker mampu menorehkan tanda tangan pribadi dalam musik mereka hingga musik Bottlesmoker terdengar khas dan mudah dikenali.

Dengan didukung oleh pergerakan militan yang trengginas dalam ranah dunia maya, nama Bottlesmoker pun semakin dikenal oleh publik musik negeri ini maupun internasional.

Simak perbincangan Bottlesmoker dalam sesi Localism di edisi Popcircle 4 Februari 2010 yang akan menyingkap lebih dalam mengenai konsep musik mereka hingga idealisme Bottlesmoker yang selalu membagikan secara cuma-cuma untuk setiap karya musik yang mereka hasilkan.

Tak lupa juga, Popcircle akan memutarkan satu buah lagu dari Bottlesmoker yang belum pernah dirilis yang menampilkan sebuah interpretasi cerdas terhadap salah satu lagu dari band indie rock asal Bandung.

Posted by popcircle

Cascade Live at Popcircle

0

Pada siaran Popcircle minggu lalu (28/01/2010), untuk pertama kalinya kami menampilkan sebuah sesi live band.

Sesi live band ini adalah salah satu segmen baru dalam program Popcircle dan sedianya akan dilaksanakan sekali sebulan. Untuk segmen baru lainnya akan mulai kami tampilkan minggu depan.

Untuk edisi perdana dari sesi live ini, kami menghadirkan Cascade. Dan spesialnya, Cascade bermain sejumlah lagu daur ulang dari Tears for Fears dan Prefab Sprout.

Memainkan lagu daur ulang ini memang menjadi tema dari sesi live Popcircle. Jadi setiap band dan musisi yang tampil, akan mendaur ulang beberapa lagu dari musisi dan band favorit mereka.

Cascade membuka penampilannya dengan lagu Everybody Want to Rules The World dari Tears for Fears. Setelah itu, kami membuka line sms untuk para pendengar bertanya apapun kepada para personil Cascade.


Beragam topik lalu datang silih berganti. Mulai dari pengaruh musikal, kesenangan Cascade terhadap era 80an hingga musisi favorit dari tanah Pasundan.

Di antara sesi tanya jawab, Cascade kembali memainkan lagu-lagu daur ulang yang kali ini dari grup Prefab Sprout.

Menurut program director kami, baru kali ini sejauh pengamatannya ada band lokal yang mendaur ulang lagu dari band cult asal Inggris ini.

Nama Prefab Sprout memang tidak terlalu dikenal luas oleh publik musik sekarang ini. Band yang terbentuk di tahun 1978 ini mengalami puncak popularitasnya di era 80an, walaupun nama mereka tidak terlalu bergaung seperti Duran Duran, Depeche Mode yang juga populer di era 80an.

Walau dalam jumlah yang tidak begitu banyak, Prefab Sprout memiliki penggemar fanatik yang tersebar di seluruh dunia dan juga menginspirasi beberapa musisi seperti Sondre Lerche dan juga Cascade ini.

Sesi live malam itu ditutup dengan sebuah komposisi cantik dari Prefab Sprout bertajuk Nightingales yang membawa nuansa syahdu di studio Popcircle malam itu.

Di bawah ini cuplikan foto beserta playlist yang kami putar pada Popcircle edisi 28 Januari 2010.



1. RADIOHEAD - STOP WISHPERING (US VERS)
2. SNOW PATROL - JUST SAY YES (THIN WHITE DUKE MIX EDIT)
3. SINIKINI - DAN TERSENYUMLAH
4. OLIVE TREE - WINTER HOLIDAY
5. THE TINGS TINGS - WE WALK
6. GORILLAZ - STYLO
7. THE CRANBERRIES - PRETTY (REMIX)
8. KAT EDMONSON - JUST LIKE HEAVEN -thecurecover-
9. JEFF BUCKLEY - LAST GOODBYE
10. LITTLE DRAGON - BLINKING PIGS
11. AIRIEL - SUGAR CRYSTALS (FEAT.ULRICH SCHNAUSS)
12. YEASAYER - ONE
13. THE XX - SHELTER (THEM JEANS DRUM EDIT)
14. DAVID BYRNE AND FATBOY SLIM - PLEASE DONT (Feat.SANTIGOLD)
15. DEAR NANCY - ORDINARY FRIENDS
16. BEACH HOUSE - SILVER SOUL
17. OPPIE - RUMAHKU

Next Post Previous Post