Pada siaran terakhir Popcircle di tahun 2009 lalu yang juga merupakan siaran penutup di dekade 2000an, kami mencoba kilas balik dari apa saja yang terjadi di era 2000an ini atau yang dikenal juga sebagai The Noughties.


Kilas balik yang kami suguhkan terdiri dari berbagai peristiwa dari ranah musik pop internasional dan lokal, penemuan-penemuan penting di dekade 2000an hingga album-abum terbaik di dekade 2000an.


Untuk album terbaik versi Popcircle ini, kami bagi per tahun mulai dari tahun 2000 hingga 2009.


Malam itu, kami putarkan setiap lagu dari album-album dari dekade 2000an tersebut yang menurut kami patut untuk disimak. Selain itu, tentunya kami juga memutarkan berbagai lagu dari band-band independent lokal yang lahir dari era 2000an yang menurut kami memiliki pengaruh besar di scene musik hingga saat ini.

Berikut ini adalah petikan dari album-album terbaik dari dekade 2000an versi Popcircle.


2000:

Kid A oleh Radiohead

Album ini adalah album keempat dari grup alternative rock asal Inggris, Radiohead. Ketika dirilis di minggu pertamanya pada bulan Oktober, album ini langsung meraih penghargaan Platinum di Inggris.

Album ini menampilkan progresifitas musikal yang signifikan dari Radiohead. Dan album ini menjadi bukti kesuksesan dari album experimental yang juga bisa diterima di pasaran.

Parachutes oleh Coldplay

Album ini adalah debut album dari grup pop rock asal Inggris Coldplay. Dirilis pada tanggal 10 Juli 2000, album ini juga mengalami kesuksesan komersial dan juga mendapat reaksi positif dari berbagai pengamat musik.

Coldplay dapat memproduksi lagu-lagu yang terdengar simpel namun tetap terasa elegan. Dengan kerapuhan suara Chris Martin dan nuansa akustik yang hangat, album ini dapat menyentuh perasaan siapapun yang mendengarkannya.

Album ini juga banyak meraih penghargaan, antara lain Q music award, Brit Award, Mercury Prize award hingga Grammy.

2001:

Is This It oleh The Strokes

Album Is This It dirilis pada bulan Juli 2001. Ini adalah debut dari grup band indie rock asal New York, The Strokes. Melalui album inilah, term garage rock yang dulu sempat populer di tahun 70an kembali mencuat.

Dengan piawai, The Strokes meramu musik rock yang kasar dan mentah dengan sentuhan pop yang menyenangkan.

Album ini juga yang kembali membawa band-band non Inggris naik ke permukaan.

Melody A.M oleh Royksopp

Royksopp adalah duo electro pop asal Norwergia yang terbentuk di tahun 1998.

Album Melody A.M ini adalah debut album mereka yang sukses di pasaran dan serta banyak menuai kritik positif dari berbagai media.

Album ini tidak sekedar menjadi 'another chill out album' karena musik dalam album ini terasa lebih berkarakter dari album-album lain dari musisi yang bergerak di genre yang sama dengan Royksopp.

Melody A.M menyuguhkan musik elektronik pop yang banyak terinspirasi dari bebunyian instrumen analog dari era 70an, scoring film serta beat-beat modern.

Album ini masuk ke dalam list yang dibuat oleh The Guardian UK sebagai 1001 Albums You Must Hear Before You Die.

2002:

Come Away With Me oleh Norah Jones

Come Away With Me adalah debut album dari singer songwriter asal New York, Norah Jones.

Dirilis pada bulan Februari 2002 oleh label jazz legendaris Blue Note.

Norah Jones yang di tahun 2002 baru berumur 22 tahun memproduksi lagu-lagu pop yang lembut dengan sentuhan jazz yang cukup signifikan namun masih terdengar ramah di telinga.

Album ini meraih kesuksesan komersial yang besar untuk sebuah album jazz. Penjualan album ini mengalahkan album Miles Davis Kind of Blue dan menjadikan Come Away With Me sebagai album jazz terlaris sepanjang masa.

Beberapa penghargaan juga didapat oleh Norah Jones melalui debut albumnya ini. Salah satu yang bergengsi adalah penghargaan Album of The Year pada Grammy Award 2003.

You Forgot It In People oleh Broken Social Scene

Album ini adalah album kedua dari kolektif musik asal Kanada, Broken Social Scene.

Album ini adalah terobosan artistik dan komersial bagi Broken Social Scene.

Album ini meraih penghargaan Juno Award 2003 untuk album terbaik.

2003

Frengers oleh Mew

Frengers adalah album ketiga dari grup rock asal Denmark, Mew.

Melalui album ini, nama Mew dikenal luas oleh publik musik dunia.

Album ini menampilkan musik rock progresif yang megah sekaligus indah dengan muatan emosi yang mengharu biru.

Think Thank oleh Blur

Album ini adalah album ketujuh bagi grup britpop Blur.

Di album ini Blur mulai bereksperimen dengan nuansa-nuasa world music yang dipadukan dengan berbagai elemen musik seperti hip hop, dub, jazz dan dance music.

Album ini juga sebagai album perpisahan dari Blur sebelum mereka bubar di penghujung tahun 2003.

2004

Bent - Ariels

Ariels adalah sebuah langkah besar bagi duo asal Inggris, Bent. Karena dalam album ketiganya ini, mereka mampu meninggalkan musik yang sebelumnya banyak dipenuhi oleh bunyi sampling dan beat-beat elektronik.

Dalam Ariels, Bent mampu menampilkan kehebatan mereka dalam menciptakan lagu dengan komposisi-komposisi cantik yang diproduksi dengan kehangatan instrumen analog.

Riot On Empty Street oleh Kings of Convenience

Sebuah album folk yang akan menjadi klasik di masa depan. Album ini menyuguhkan permainan gitar akustik yang elok dengan paduan harmoni vokal yang menyejukkan dan syahdu.

Album kedua dari duo asal Norwegia ini membuat nama mereka semakin dikenal oleh masyarakat luas.

2005

Illionois oleh Sufjan Stevens

Illinois adalah sebuah konsep album yang dibuat sebagai tribute untuk salah satu negara bagian Amerika Serikat, Illinois.

Di album ini, Sufjan bertindak sebagai guru sejarah musikal yang cerdas dengan menggabungkan berbagai fakta sejarah Amerika Serikat dengan kisah fiksi yang ia buat.

Ditambah lagi oleh musik yang eklektik dengan kejutan-kejutan yang menarik di setiap sisinya, menjadikan album Illinois sebagai karya esensial dari salah satu musisi kontemporer abad ini.

Takk oleh Sigur Ros

Album Takk adalah album keempat dari grup asal Islandia, Sigur Ros.

Album ini adalah album Sigur Ros yang paling dapat diterima oleh publik dan juga yang membawa nama mereka dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat.

Takk adalah sajian berdurasi 65 menit yang akan membawa kita ke alam fantasi Hopelandic yang misterius dan keindahan yang abstrak.

2006:

The Trials of Van Occupanther oleh Midlake

Dalam album kedua ini, band asal Texas Midlake membawa kita kepada nostalgia soft rock 70an yang dulu populer oleh band-band seperti Fleetwood Mac, America dan juga Crosby Stills and Nash.

Melalui melodi yang menghayutkan serta lirik-lirik imajinatif ditambah lagi dengan kemasan nostalgia yang kental, membuat album ini begitu mudah untuk dicintai.

The Life Pursuit oleh Belle and Sebastian

The Life Pursuit adalah upaya paling ambisius sepanjang karir dari band indie pop asal Glasgow, Belle and Sebastian.

Dalam album ini, mereka menginterpretasikan berbagai musik dari panutan mereka yang berasal dari era 60an hingga 70an.

Hasilnya adalah suguhan musik pop yang padat dengan jangkauan genre musikal yang luas.

2007:

Person Pitch oleh Panda Bear

Inilah jadinya jika Noah Lennox dari Animal Collective di bawah pengaruh LSD dan mengembara seorang diri di gurun pasir. Lalu di tengah perjalanan ia bertemu Brian Wilson dan akhirnya mereka bernyanyi bersama ditemani oleh kuda-kuda terbang di bawah naungan langit yang berwarna-warni.

Mendengarkan album ini bagai sebuah mimpi yang ganjil namun juga menyenangkan. Sungguh suatu pengalaman transendental yang begitu liar.

Overpowered oleh Roisin Murphy

Overpowered adalah album kedua dari penyanyi asal Irlandia, Roisin Murphy.

Dalam album ini, ia menyajikan musik dance pop dengan berbagai racikan pengaruh dari Madonna, Giorgio Moroder serta the Eurythmics yang dipadukan dengan basslines acid house serta groove disco yang rancak.

Album ini adalah bentuk perkawinan silang yang sukses antara musik pop dan dance.

2008:

Fleet Foxes oleh Fleet Foxes

Album ini adalah album debut dari band asal Seattle, Fleet Foxes. Ketika dirilis pada bulan Juni 2008, album ini mendapat sambutan yang hangat dari banyak pihak.

Musik Fleet Foxes terdiri dari harmonisasi vokal yang kaya dengan muatan religius yang terasa samar-samar namun menyejukan.

Dengan berbagai pengaruh dari Bob Dylan, Neil Young, The Zombies hingga The Beach Boys, album ini adalah sebuah muara yang sempurna bagi musik folk di era 2000an.

19 oleh Adele

19 adalah umur dari penyanyi asal Inggris, Adele ketika merilis debut albumnya ini.

Walaupun 19 tahun bisa dikatakan sebagai umur yang masih terbilang remaja, namun Adele memproduksi musik yang terdengar matang, seperti ia telah berkarir semenjak dahulu.

Album ini yang ia beri tema besar sebagai Heartbreak Soul, menampilkan berbagai alunan patah hati namun masih bernuasa positif.

Melalui album 19 ini, Adele mendapatkan penghargaan Grammy untuk Best New Artist dan Best Female Pop Vocal Performance.

2009:

XX oleh The XX

Lagi-lagi ini sebuah debut yang menjanjikan. Kali ini dari empat orang pemuda dan pemudi berusia 20an asal London, Inggris yang menamakan diri mereka The XX.

Dalam album ini, mereka menyuguhkan sebuah musik minimalis yang terasa dingin, kosong dan misterius melalui paduan duet vokal yang intim dan seksi.

The Pains of Being Pure at Heart oleh The Pains of Being Pure at Heart

Inilah album terbaik yang dihasilkan oleh segerembolan pecinta Sarah Records yang bersekolah di Institut Redefinisi Suara Dalam Ranah Musik Pop (IRSDRMP) yang didirikan oleh My Bloody Valentine.

Melalui album ini, band asal New York The Pains of Being Pure at Heart menawarkan sebuah nostalgia yang menyegarkan.